Rabu, 08 September 2010

R U M I T !!



Hidup di dunia memang terkadang rumit, terlalu banyak pilihan yg mungkin sekali sajakita putuskan apa pilihan kita, itu bisa saja merubah hidup dan kehidupan kita di masa depan. Jadi apa yang menentukan hidup kita dimasa yang akan datang, adalah hari ini, sekarang!! Kadang kita harus dipaksa memilih dan dengan terpaksa menjatuhkan pilihan kepada sesuatu hal yang sebenarnya kita pun tak mengerti dengan pilihan kita. Apapun itu, tiap manusia pasti pernah atau mungkin sedang ada di posisi itu.
Aku sedang ada di posisi ini sekarang. Pilihan, kenapa harus ada pilihan?? Kenapa?? Kenapa tidak semua nya saja? Karena kodrat manusia pun tak pernah puas akan semua yang sudah di punyai. Kenapa harus begitu??Kenapaaaaa???
Aku memang tak pernah ingin dihadapkan pada pilihan, pilihan yang sesungguhnya untukku itu bukan suatu pilihan. Itu penyiksaan pada perasaan, menyudutkan sebuah logika. Kalau saja hati ini bisa teriak, sudah sobek kali ya mulutnya si hati itu. Jengah, dengan kedigdayaan sebuah jabatan, posisi, umur yang mengharuskan kita nurut sama sesuatu hal, shitt!!
Oya daritadi aku belum tulis ya apa yang jadi pilihanku, ahh itu rahasia. Biar jiwa yang jadi keluhan resah. Biar raga yang memampa keluhan rasa. Biar air mata yang terurai menggambarkan semua cerita. Sesungguhnya, aku telah lelah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 08 September 2010

R U M I T !!



Hidup di dunia memang terkadang rumit, terlalu banyak pilihan yg mungkin sekali sajakita putuskan apa pilihan kita, itu bisa saja merubah hidup dan kehidupan kita di masa depan. Jadi apa yang menentukan hidup kita dimasa yang akan datang, adalah hari ini, sekarang!! Kadang kita harus dipaksa memilih dan dengan terpaksa menjatuhkan pilihan kepada sesuatu hal yang sebenarnya kita pun tak mengerti dengan pilihan kita. Apapun itu, tiap manusia pasti pernah atau mungkin sedang ada di posisi itu.
Aku sedang ada di posisi ini sekarang. Pilihan, kenapa harus ada pilihan?? Kenapa?? Kenapa tidak semua nya saja? Karena kodrat manusia pun tak pernah puas akan semua yang sudah di punyai. Kenapa harus begitu??Kenapaaaaa???
Aku memang tak pernah ingin dihadapkan pada pilihan, pilihan yang sesungguhnya untukku itu bukan suatu pilihan. Itu penyiksaan pada perasaan, menyudutkan sebuah logika. Kalau saja hati ini bisa teriak, sudah sobek kali ya mulutnya si hati itu. Jengah, dengan kedigdayaan sebuah jabatan, posisi, umur yang mengharuskan kita nurut sama sesuatu hal, shitt!!
Oya daritadi aku belum tulis ya apa yang jadi pilihanku, ahh itu rahasia. Biar jiwa yang jadi keluhan resah. Biar raga yang memampa keluhan rasa. Biar air mata yang terurai menggambarkan semua cerita. Sesungguhnya, aku telah lelah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar