Senin, 30 Januari 2012

cikal bakal KORUPSI?!!

susah memang menjadi orang jujur, ada yg bilang wong jujur iku bakal ajur. tapi bagaimana kita menanamkan kebaikan2 dalam diri kita?? wong cikal bakal bermasyarakat itu ada pada diri kita. tapi kenapa yang jujur malah diajurno??? nah! saya miris dengan keadaan negeri ini. wes ga usah adoh2, dengan kotaku tercinta ini aja lhoh saya muiris rasanya. hari minggu lalu  saya jalan2 iseng ke sebuah wisata dikota saya. karena sudah sangat lama saya gak jalan kesana. awalnya saya seneng, karena tiket masuk yg diberikan sesuai dengan jumlah saya dan rombongan yg datang, wah jujur nih alhamdulillah. tidak berapa lama di pintu masuk sudah ada bapak2 yang meminta tiket saya dan rombingan. 
ANEHNYA OH ANEHNYA, TIKET TERSEBUT TIDAK DIROBEK!!
ini jelas salah, salah, salah woyyy!! internal kontrolnya mana?????? kalau ada yang menganggap ini hal biasa??? ngawuuuuur!!! disini cikal bakalkorupsi rekkkk!!! korup!!! pantes nek negoro iki dadi negara korupsi!!! sudah jelas tiket yang diambil sama bapak2 tadi yang gak dirobek, bisa dan sudah pasti bakal dijual lagi. lhooooooohhhh pinter toh orang2 iku. ya yg seperti ini yg bisa membuat kekisruhan. sudah jelas pembukuan nya pasti berdasarkan tiket yg ada pada b endel tiketr, tapi pendapatan sumpah bisa berkali2 lipat. ini gak bener!! blas gak bener!!

saya jadi ingat cerita kakak saya yang hidup didaerah WITA, kakak saya dan rombongan jg pergi ke daerah wisata, nahnahnah tiket yg diberikan oleh bapak2 itu hanya satu. sudah jelas yang datang satu mobil berisi orang 7 kok dikasih satu tiket???????? pada tiket juga tertera tulisan:
UNTUK SATU ORANG. BUKAN SATU MOBIL TOHHHHH????
ini tambah terang2aungannya.n ae korup e??? bagaimana bisa disebut korup??? sudah jelas pembukuan yg mereka lakukan hanya terjadi penjualan 1, tapi mereka penerimapembayaran untuk 7 orang, dan kalikan saja berapa mobil yang datang perhari, perbulan dst. luar biasa bukan keuntungan mereka dari praktik ini??? ini salah, gak bener!! 

ada cerita lagi tentang tiket parkir resmi dijalan yg resmi. bapak parkir sekarang amat pintar, untuk tidak memberikan tiket parkir kepada si pengguna. tapi minta duit???? lhaaaaaahhhh, bukannya bapak2 tukang parkir ini punya tiket untuk seharusnya diberikan pada pengguna. gak hanya minta duit. parkir resmi, bukan penitipan sepeda iki.ketika mereka ditanya mana ketak parkirnya, baru dikasih. kalau ga gitu dikasih yg udah lecek. ya allah gusti, iya tau kok hidup di dunia itu suuuuusah sekali, tp tolong jangan merugikan orang lain dooooonggg!!! kalian kan sudah dapat duit, kurang taaaa??????

ini masalah kecil yang akan semakin menjadi besar, dan orang2 sekitar memang cenderung acuh dan gak notice dengan semua ini. tapi ini memang gak bener, saya sering sekali ngedumel dengan hal2 kecil seperti ini. apakah semua ini telah mengakar pada pribadi2 orang di negara ini, jangaaaaaaannnnn!!!

mari kita kritisi, mari kita perbaiki, mari kita bersama2 maju. janganlah merugikan orang lain, jangan lah seperti ini, miris loh rasanyaaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 30 Januari 2012

cikal bakal KORUPSI?!!

susah memang menjadi orang jujur, ada yg bilang wong jujur iku bakal ajur. tapi bagaimana kita menanamkan kebaikan2 dalam diri kita?? wong cikal bakal bermasyarakat itu ada pada diri kita. tapi kenapa yang jujur malah diajurno??? nah! saya miris dengan keadaan negeri ini. wes ga usah adoh2, dengan kotaku tercinta ini aja lhoh saya muiris rasanya. hari minggu lalu  saya jalan2 iseng ke sebuah wisata dikota saya. karena sudah sangat lama saya gak jalan kesana. awalnya saya seneng, karena tiket masuk yg diberikan sesuai dengan jumlah saya dan rombongan yg datang, wah jujur nih alhamdulillah. tidak berapa lama di pintu masuk sudah ada bapak2 yang meminta tiket saya dan rombingan. 
ANEHNYA OH ANEHNYA, TIKET TERSEBUT TIDAK DIROBEK!!
ini jelas salah, salah, salah woyyy!! internal kontrolnya mana?????? kalau ada yang menganggap ini hal biasa??? ngawuuuuur!!! disini cikal bakalkorupsi rekkkk!!! korup!!! pantes nek negoro iki dadi negara korupsi!!! sudah jelas tiket yang diambil sama bapak2 tadi yang gak dirobek, bisa dan sudah pasti bakal dijual lagi. lhooooooohhhh pinter toh orang2 iku. ya yg seperti ini yg bisa membuat kekisruhan. sudah jelas pembukuan nya pasti berdasarkan tiket yg ada pada b endel tiketr, tapi pendapatan sumpah bisa berkali2 lipat. ini gak bener!! blas gak bener!!

saya jadi ingat cerita kakak saya yang hidup didaerah WITA, kakak saya dan rombongan jg pergi ke daerah wisata, nahnahnah tiket yg diberikan oleh bapak2 itu hanya satu. sudah jelas yang datang satu mobil berisi orang 7 kok dikasih satu tiket???????? pada tiket juga tertera tulisan:
UNTUK SATU ORANG. BUKAN SATU MOBIL TOHHHHH????
ini tambah terang2aungannya.n ae korup e??? bagaimana bisa disebut korup??? sudah jelas pembukuan yg mereka lakukan hanya terjadi penjualan 1, tapi mereka penerimapembayaran untuk 7 orang, dan kalikan saja berapa mobil yang datang perhari, perbulan dst. luar biasa bukan keuntungan mereka dari praktik ini??? ini salah, gak bener!! 

ada cerita lagi tentang tiket parkir resmi dijalan yg resmi. bapak parkir sekarang amat pintar, untuk tidak memberikan tiket parkir kepada si pengguna. tapi minta duit???? lhaaaaaahhhh, bukannya bapak2 tukang parkir ini punya tiket untuk seharusnya diberikan pada pengguna. gak hanya minta duit. parkir resmi, bukan penitipan sepeda iki.ketika mereka ditanya mana ketak parkirnya, baru dikasih. kalau ga gitu dikasih yg udah lecek. ya allah gusti, iya tau kok hidup di dunia itu suuuuusah sekali, tp tolong jangan merugikan orang lain dooooonggg!!! kalian kan sudah dapat duit, kurang taaaa??????

ini masalah kecil yang akan semakin menjadi besar, dan orang2 sekitar memang cenderung acuh dan gak notice dengan semua ini. tapi ini memang gak bener, saya sering sekali ngedumel dengan hal2 kecil seperti ini. apakah semua ini telah mengakar pada pribadi2 orang di negara ini, jangaaaaaaannnnn!!!

mari kita kritisi, mari kita perbaiki, mari kita bersama2 maju. janganlah merugikan orang lain, jangan lah seperti ini, miris loh rasanyaaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar