Selasa, 03 Juli 2012

Cemburu?


Engkau yang sedang cemburu, ingatlah ini...
Rasa cemburu adalah bukti bahwa cinta harus memiliki. Jika dia penting bagimu, janganlah malu untuk mencemburuinya. Karena itu sebuah tanda baginya, bahwa ia penting bagimu. Janganlah mementingkan gengsi dan memalsukan kecemburuanmu, dan menggantikannya dengan lagak yang sok tidak butuh. Dan janganlah memperburuk keadaan dengan berlaku rendah untuk membuatnya balik mencemburuimu. Peliharalah keindahan tutur dan perilakumu. Terbukalah mengenai rasa cemburumu. Sampaikanlah kepadanya bahwa engkau mengharapkan dia berlaku yang membuktikan bahwa engkau adalah satu-satunya. Berlakulah baik, agar segera terlihat apakah dia jiwa baik yang disiapkan oleh Tuhanmu, atau orang palsu yang harus kau tinggalkan. Itulah cara untuk cemburu dengan anggun.
marioteguh.tumblr
Membaca sepintas tulisan diatas rasanya saya sendiri ingin menampar-nampar wajah. Benar banget! Cinta memang seringkali menghilangkan logika, tiba-tiba menjadi seorang yang alay, dan.. tingkat intelejensi menurun, (haha, abaikan). Cemburu, itu satu paket dengan rasa cinta. Karena terlalu besar rasa memiliki sampai jadi posesif, ketakutan akan kehilangan seseorang yang sangat dicinta, membuat adanya rasa cemburu. Kalau kata Vidi Aldiano, cemburu menguras hati, ini juga benar. Rasanya hati ini kesal dibuatnya, capek, makan hati, dan.. entahlah. Tapi sering pula cemburu buta, Tak ada sebab yang jelas, hanya ketakutan sendiri, membuat  sering menyakiti diri sendiri dengan rasa cemburu itu. Tapi, cemburu itu memang penting, setidaknya untuk menunjukkan pada orang yang dicinta bahwa mereka begitu berarti sehingga terlalu takut akan kehilangan itu. Tapi bagaimana menunjukkan cemburu yang baik itu?? Seringkali cemburu malah membuat pertengkaran lebih menjadi, dan ujungnya sudah bisa dipastikan bagaimana. Hahaaa..
Saya pernah cemburu, atau mungkin sekarang saya sedang dan masih cemburu. Iya, saya memang merasa memilikinya secara penuh. Iya dia memang penting untuk saya, sangat penting mungkin. Akankah dia bertanya-tanya bahwa dirinya sangat penting untuk saya. Iya, terkadang saya memang punya gengsi yang besar (ingat, kadang berarti nggak sering-sering banget). Iya benar, seringkali saya berlagak sok nggak butuh (padahal butuh banget) sehingga keadaan memang menjadi buruk. Saya kurang bisa terbuka, bukan hanya soal cemburu ini, tapi hampir soal semuanya. Dan yang bisa saya lakukan saat cemburu, hanya doa.. Doa semoga dia adalah orang yang baik yang memang disiapkan Tuhan untuk saya, haha aminn.
Ampun Pak Mario Teguh, saya akan memper-anggun cemburu saya. Mencoba lebih terbuka mengenai rasa cemburu saya, menyampaikan kepadanya bahwa saya sangat mengharapkannya berlaku yang membuktikan bahwa saya memang adalah satu-satunya untuk dia. Saya akan tetap dan selalu baik, agar segera terlihat apakah dia yang terbaik yang telah disiapkan oleh Tuhan dan bukan yang patut saya tinggalkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 03 Juli 2012

Cemburu?


Engkau yang sedang cemburu, ingatlah ini...
Rasa cemburu adalah bukti bahwa cinta harus memiliki. Jika dia penting bagimu, janganlah malu untuk mencemburuinya. Karena itu sebuah tanda baginya, bahwa ia penting bagimu. Janganlah mementingkan gengsi dan memalsukan kecemburuanmu, dan menggantikannya dengan lagak yang sok tidak butuh. Dan janganlah memperburuk keadaan dengan berlaku rendah untuk membuatnya balik mencemburuimu. Peliharalah keindahan tutur dan perilakumu. Terbukalah mengenai rasa cemburumu. Sampaikanlah kepadanya bahwa engkau mengharapkan dia berlaku yang membuktikan bahwa engkau adalah satu-satunya. Berlakulah baik, agar segera terlihat apakah dia jiwa baik yang disiapkan oleh Tuhanmu, atau orang palsu yang harus kau tinggalkan. Itulah cara untuk cemburu dengan anggun.
marioteguh.tumblr
Membaca sepintas tulisan diatas rasanya saya sendiri ingin menampar-nampar wajah. Benar banget! Cinta memang seringkali menghilangkan logika, tiba-tiba menjadi seorang yang alay, dan.. tingkat intelejensi menurun, (haha, abaikan). Cemburu, itu satu paket dengan rasa cinta. Karena terlalu besar rasa memiliki sampai jadi posesif, ketakutan akan kehilangan seseorang yang sangat dicinta, membuat adanya rasa cemburu. Kalau kata Vidi Aldiano, cemburu menguras hati, ini juga benar. Rasanya hati ini kesal dibuatnya, capek, makan hati, dan.. entahlah. Tapi sering pula cemburu buta, Tak ada sebab yang jelas, hanya ketakutan sendiri, membuat  sering menyakiti diri sendiri dengan rasa cemburu itu. Tapi, cemburu itu memang penting, setidaknya untuk menunjukkan pada orang yang dicinta bahwa mereka begitu berarti sehingga terlalu takut akan kehilangan itu. Tapi bagaimana menunjukkan cemburu yang baik itu?? Seringkali cemburu malah membuat pertengkaran lebih menjadi, dan ujungnya sudah bisa dipastikan bagaimana. Hahaaa..
Saya pernah cemburu, atau mungkin sekarang saya sedang dan masih cemburu. Iya, saya memang merasa memilikinya secara penuh. Iya dia memang penting untuk saya, sangat penting mungkin. Akankah dia bertanya-tanya bahwa dirinya sangat penting untuk saya. Iya, terkadang saya memang punya gengsi yang besar (ingat, kadang berarti nggak sering-sering banget). Iya benar, seringkali saya berlagak sok nggak butuh (padahal butuh banget) sehingga keadaan memang menjadi buruk. Saya kurang bisa terbuka, bukan hanya soal cemburu ini, tapi hampir soal semuanya. Dan yang bisa saya lakukan saat cemburu, hanya doa.. Doa semoga dia adalah orang yang baik yang memang disiapkan Tuhan untuk saya, haha aminn.
Ampun Pak Mario Teguh, saya akan memper-anggun cemburu saya. Mencoba lebih terbuka mengenai rasa cemburu saya, menyampaikan kepadanya bahwa saya sangat mengharapkannya berlaku yang membuktikan bahwa saya memang adalah satu-satunya untuk dia. Saya akan tetap dan selalu baik, agar segera terlihat apakah dia yang terbaik yang telah disiapkan oleh Tuhan dan bukan yang patut saya tinggalkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar