Kusapa kamu,
Kubelai kamu,
(Ada kaca-kaca bening di mataku, tatkala
itu)
Sementara..
Kubawa kamu pada tapak tanganku
Begitu sempitnya waktu
Doaku luruh teruntuk kamu
(Akan kuletakkan pada bejana cinta)
Percayalah..
Mata hatiku yang keras telah ku ukir
namamu
Dengan keindahan seni yang ku punya
Hanya padamu!
(Tanganku melambai tak pernah henti)
Saatnya langkahku pasti gontai
Jika cinta itu tak bening untukku
Tak perlu aku memakai jubah cinta
Meski telah tersedia
Sebening berlian
Aku akan ambil dan kenakan
Untuk kubawa pulang
Bila..
..Saatnya
tiba
..Dimana
kamu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar